Harta = 101 = Lancar, Tetap (gedung, perlengkapan, peralatan, tanah), Tetap tidak berwujud.
Utang = 201 = Pendek, Panjang
Modal = 301 = Laba ditahan, saham
Pendapatan = 401 = Usaha, Di luar Usaha
Beban = 501 = Sewa (gaji, listrik, air), Bunga
Rumus HPP adalah Persediaan Awal + Pembelian Bersih - Persediaan Akhir.
Neraca Saldo adalah daftar yang memuat saldo dari akun-akun yang terdapat dalam buku besar.
Tujuan Penyusunan Neraca Saldo adalah untuk menguji, apakah transaksi telah diposkan ke akun dengan benar dan apakah jumlah yang diposkan ke buku besar telah mencerminkan nilai transaksi yang sebenarnya.
Penyebab Neraca Saldo tidak seimbang atau Tidak Balance adalah
1. Kesalahan menjumlahkan saldo pada kolom neraca saldo
2. Kesalahan mencatat angka ke neraca saldo
3. Saldo debet buku besar ditulis sebagai kredit di neraca saldo
4. Kesalahan menghitung saldo di buku besar
5. Kesalahan posting (transaksi dicatat ke aku yang salah)
6. Kesalahan mencatat jumlah saldo di buku besar
7. Kesalahan penempatan saldo, seperti debet menjadi kredit atau kredit menjadi debet
8. Lupa mencatat suatu transaksi
9. Salah mencatat suatu pos, baik debet maupun kredit
10. Pencatatan debet kredit benar, tetapi akunnya salah
Contoh Jurnal Umum
Transaksi yang terjadi pada Perusahaan Dagang Makmur selama bulan April 2017 sebagai berikut
April 1. Untuk memulai usaha, Tuan Cepy menyerahkan uang tunai sebesar Rp 100.000.000 dan seperangkat peralatan kantor seharga 20.000.000 kepada PD Mulya Jaya.
April 2, Dibeli dengan tunai perlengkapan Toko 5.000.000, perlengkapan kantor 3.000.00 dan peralatan toko 12.000.000
April 3. Dibayar per kas sewa gedung toko sebesar 24.000.000
April 5 Dibeli barang dagang dengan harga faktur 8.000.000 dari PD Prima utama dengan syarat 2/10, n/30
Jawaban Contoh Jurnal Umum (dibikin tabel, lebih bagus)
1. Kas (debit) = 100.000.000
Peralatan Kantor (debit) = 20.000.000
Modal Cepy (kredit) = 120.000.000
2. Perlengkapan Toko (debit) = 5.000.000
Perlengkapan kantor ( debit) = 3.000.000
Peralatan Toko (debit) = 12.000.000
Kas (kredit) = 20.000.000
3. Sewa Dibayar muka (debit) = 24.000.000
Kas (kredit) = 24.000.000
5. Pembelian (debit) = 8.000.000
Utang dagang (kredit) = 8.000.000
Total Debit = 172.000.000
Total Kredit = 172.000.000
Perusahaan Dagang Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya membeli barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa melakukan perubahan bentuk yang berarti atau memprosesnya terlebih dahulu.
Kegiatan utama Perusahaan dagang adalah membeli barang dagang, pembayaran atas pembelian barang , penjualan, dan penerimaan uang.
Transaksi perusahaan dagang meliputi semua transakti yang terjadi pada perusahaan jasa ditambah dengan transaksi yang merupakan karakteristik perusaahan dagang, yaitu
1. pembelian barang dagang
2. beban angkut pembelian
3. retur pembelian
4. potongan pembelian
5. penjualan
6. retur penjualan
7. potongan penjualan
Jurnal Khusus adalah suatu jurnal untuk mencatat transaksi transaksi yang sejenis dan berulang terjadi.
Yang termasuk Jurnal Khusus adalah jurnal pembelian, jurnal pengeluaran kas, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas.
Posting Artinya memindahkan dari jurnal khusus ataupun dari jurnal umum ke buku besar.
Yang termasuk Buku besar pembantu adalah buku besar pembantu piutang dagang, utang dagang, dan buku pembantu persediaan barang.
Neraca adalah laporan yang memberikan informasi tentang posisi perusaahan pada periode tertentu.
EmoticonEmoticon